Kabupaten Berau adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb, Berau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47. km² terdiri dari daratan seluas 22.030,81 km² dan luas laut 12.299,88 km² serta terdiri dari 52 pulau besar dan kecil dengan 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 96 Kampung/ Desa, dan jumlah penduduk berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2011 sebesar 191.807 jiwa.
Kabupaten Berau berasal dari Kesultanan Berau yang didirikan sekitar abadd ke-14. Menurut sejarah Berau, Raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan Isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahan kerajaan pada awalnya berkedudukan di Sungai Lati (sekarang menjadi lokasi pertambangan Batu Bara PT. Berau Coal).
Penetapan Kota Tanjung Redeb sebagai pusat pemerintahan Dati II Kabupaten Berau adalah untuk mengenang pemerintahan Kerajaan (Kesultanan) di Berau. Di mana pada tahun 1810 Sultan Alimuddin (Raja Alam) memindahkan pusat pemerintahannya ke Kampung Gayam yang sekarang dikenal dengan nama Kampung Bugis. Perpindahan ke Kampung Bugis pada tanggal 25 September tahun 1810 itu menjadi cikal bakal berdirinya kota Tanjung Redeb, yaitu kemudian dibadikan sebagai Hari jadi Kota Tanjung Redeb sebagaimana diterapkan dalam Perda No. 3 tanggal 2 April 1992
sumber: Kick me!!!
BUDAYA BERAU
Sekarang aku akan ngejelasin tentang budaya apa aja yang ada di Berau, gimana sihh budaya Berau itu. Kuyy langsung ajaa
- Bekudung Betiung
Bekudung ialah pesta rakyat yang merupakan prosesi adat untuk mencapai kedewasaaan, sedangkan Betiung merupakan pesta ucapan syukur yang dilaksanakan setiap tahun sehabis panen padi selesai. Perayaan upacara Bekudung Betiung ini digelar 2 tahun sekali selama tiga hari, bertempat di Kampung Tumbit Dayak (Pemukiman Suku Gaai).
Pada acara upacara tersebut wisatawan terdapat beberapa unsur kesenian, olahraga tradisional, atraksi budaya, dekorasi adat .
- Pesta Adat Suku Benua
Upacara yang merupakan pesta rakyat dengan tujuan menguati (pallas) kampung yang disertai beberapa atraksi seni budaya juga sebagai upaya mengangkat serta menggali adat istiadat tempo dulu. Perayaan pesta adat suku Benua ini digelar 2 tahun sekali selama tiga hari, bertempat di Kampung Bangun Bebanir.
- Pesta Adat Kesultanan Sambaliung
adalah tampilan adat budaya Kesultanan yang bertema perkawinan tradisional zaman Kesultanan. Pada acara upacara tersebut wisatawan disuguhkan beberapa unsur kesenian, atraksi budaya, pakaian Kebesaran, dekorasi adat dan masakan khas tradisisonal. Perayaan pesta adat Kesultanan Sambaliung ini digelar 2 tahun sekali selama satu hari. bertempat di Keraton Sambaliung sekurhan Sambaliung.
- Pesta Adat Kesultanan Gunung Tabur
Pesta adat Kesultanan Gunung Tabur merupakan peringatan hari jadi Kesultanan, perayaan ini dilaksanakan satu tahun sekali selama satu hari , bertempat di Keraton Gunung Tabur kelurahan gunung Tabur. Masyarakat dan wisatawan dapat menyaksikan kesenian, atraksi budaya, pakaian kebesaran dan dekorasi adat.
sumber: kick me!!!
MAKANAN KHAS
Jangan salah lohh Berau juga punya banyak makanan khas yang
enak-enak lohh. Nyokk langsung d liat lagi di bawah
- KUE
Umumnya ke-kue yang menjadi maknan khas suku benua memiliki
kesamaan kue dari suku lain hanya berbeda nama. Misalnya dippa yang selalu
menyertai acara arwahan di daerah lain disebut mendut atau kue bugis. Bahan,
proses pengolahan dan bentuk sama tetapi berbeda nama pada suku lainnya.
Demikian juga tumpi dalam bahasa Indonesia disebut cucur terkenal sebagai
jajanan pasar tetapi pada suku benua menjadi kue wajib pada acara arwahan
bersamaan dengan dippa dan gugus(lemper).
Beberapa kue yang isajikan berikut merupakan kue tradisional
yang masih bisa kita temui di kabupaten berau terutama digunung tabur dan
daerah pedesaan lainnya:
1. Talinga sagayi:
Dari arti bahasa talinga sagayi berarti kuping dayak (yang
panjang) bahan dasar kue ini mirip dengan kue cincin yang banyak dijual dipasar
tetapi bentuknya seperti angka delapan. Kue ini terbuat dari tepung dan gula
merah diaduk dan proses memasaknya digoreng.
2. Rangai:
Rangai berbahan dasar beras ketan disangrai baru dihaluskan
dengan cara digiling, dita,bah gula dan kelapa parut. Setelah diaduk dicetak
dengan cetakan khusus dibakar diopen dengan api sedang.
3. Satu:
Satu berbahan dasar beras ketan yang disangrai dihaluskan
lebih halus dari bahan rangai dicampur gula tetapi tidak menggunakan kelapa
dicetak sama dengan rangai dan dibakar sampai matang.
4. Satu kacang:
Satu kacang berbahan baku kacang hijau yang disangrai
dihaluskan dengan cara digiling, dicampur gula, dicetak dan dibakar seperti
satu dari beras ketan.
5. Kajajanga:
Kajajanga juga merupakan kue tradisional suku banua yang
terbuat dari tepung dibentuk dan digoreng,setelah matang didingankan baru
dimasukan kedalam gula putih yang dicairkan dengan air (dalm bahasa berau
disebut dilua)sampai kental.
- Ikan-sayur
Masakan khas seperti lauk pauk ummnya dimasak tidak
menggunakan minyak melainkan direbus, dipindang, sayur,dibakar dan lainnya.
Diantaranya masakan tersebt adalah:
1. Udang singgang:
Udang singgang adalah masakan khas yang menjadi lauk
kegemaran dizaman dulu. Memasaknya cukup sederhana yaitu udang sungai direbus
diberi garam dan tidak menggunakan bumbu lain karena udang sungai yang ada
diperairan berau sudah gurih dan lezat sehingga hanya direbus denga sedikit air
saja sudah lezat untuk dijadikan lauk.
2. Udang jarrang assam:
Selain di singgang masyarakat banua juga gemar menbuat sayur
asam undag yang disebut udang jarrang assam. Cara menbuatnya udang direbus dan
diiris bawang merah, serai, asam kandis/asam jawa dan sedikit garam.
3. Tumpi udang:
Tumpi udang biasanya dijadikan hidangan acara arwahan atau persiapan perkawinan karena banyak tamu
dan keluarga yang diberimakan maka tumpi
selau dijadikan salah satu lauk. Tumpi terdiri atas kepal undang ditumbuk
dengan parutan kelapa diberi bumbu bawang merah, bawang putih dan kunyit.
Setelh ditumbuk dibentuk bulat dan gepeng baru digoreng
4. Pindang mannung:
Pindang adalah makanan khas suku benua dan ikan yang sering
dipindang adalah ikan menangis dalam bahasa beraunya disebut mannung. Pindang
juga tidak menggunakan bunbu dan hanya sederhana yaitu garam, asam dan terasi
dicampur dengan ikan yang sudah dibersihkan dibiarkan mendidih dengan api kecil
sampai airnya sat dan rasanya lezat.
5. Lawar pakis:
Lawar pakis juga merupakan sayuran yang sering dijadikan
lauk masyarakat. Lawar pakis tediri atas sayran pakis direbus masak ditiriskan dicampur dengan
kelapa parut diberi bumbu garam, cabe diulek diberi perasan jeruk disangrai
sebentar baru diaduk dengan pakis yang sudah direbus.
sumber: Kick me!!!
CIRI KHAS
Berau memiliki Hutan Mangrove dengan beberapa Jenis Mangrove yang merupakan
habitat terbaik di Kalimantan serta memiliki 8 Jenis Lamun. Beberapa spesies
yang dilindungi dapat ditemukan diantaranya penyu,paus,lumba-lumba,pari
manta,ubur-ubur endemic, pigmi seahorse, serta berbagai spesies dekapoda dan
nudi beach.
Perairan Berau dikenal dengan wilayah yang memiliki habitat
Penyu Hijau Terbesar di dunia, dengan keindahan bawah laut yang sangat indah
diantaranya Derawan, Sangalaki, Nabuco(Pabahanan) dan Maratua yang sekaligus
sebagai tempat bertelurnya Penyu Hijau dan Pari Manta yang khas.Selain itu ada
juga terdapat Pulau Kakaban yang memiliki Danau ditengahnya .Didanau ini
terdapat 80% habitat Ubur-ubur yang tidak berbisa.
- Obyek Wisata Bahari Kabupaten Berau :
- Pulau Derawan
- Pulau sangalaki
- Pulau Maratua
- Pulau Pabahanan
- Pulau Kakaban
- Pulau sambit
- Pulau Bakungan
- Pantai Harapan
- Obyek Wisata Alam/Petualang :
- Arung Jeram di Kelay
- Air Terjun Cawan Batu di kampong Merasa Kecamatan Kelay
- Air Panas Asin Pemapak di Kampung Bappinang Kecamatan Biatan Lempake
- Lungun (Kuburan Dayak di atas tebing)
- Kersik di kampong Merasa
- Gunung Nyapa
- Taman Cendana
- Penangkaran Rusa
- Penangkaran Buaya
- Obyek Wisata Budaya :
- Suku Basap
- Tarian Dalling
- Tarian Igal
- Tarian Perang
- Tarian Gerak sama
- Bekudung Betiung
- Obyek wisata Sejarah :
- Makam Raja Alam
- Makam Belanda
- Mesium Batiwakkal gunung Tabur
- Keraton sambaliung
- Bangunan Peninggalan Belanda
- Obyek Wisata Religi :
- Masjid Agung Baiul Hikmah
- Klenteg
- Gereja Katolik
- Gereja GPIB
- Pura Giri Nata
- Wihara
- Fasilitas Pendukung :
- Hotel dan Pnginapan
- Rumah Makan dan café
- Bandara Udara dan Terminal Bus
sumber: kick me!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar